Jumat, 07 September 2018

BAB 4 KP


BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Topology WDS Mode Bridge Point To Point Menggunakan Mikrotik RB 411AH dan RB 433AH (dari Data Server Diskominfo ke Disduk Capil) di Pemerintahan Provinsi Sumatera Selatan
radio link point to point network topology
Gambar 4.1 WDS mode Bridge Point To Point  Menggunakan Mikrotik RB 411AH dan RB 433AH98
4.2 Syarat membangun WDS mode Bridge Point To Point Menggunakan Mikrotik RB 411AH dan RB 433AH
  • Access Point utama maupun Access Point Repeater harus mendukung fitur WDS
  • Masing-masing IP Address  Access Point tidak boleh sama.
  • Sebagian besar Authentication access point yang didukung dalam WDS adalah WEP 64/128 bit. Dan semua Access Point yang terlibat dalam 1 koneksi harus menggunakan Metode Enkripsi / Authentication yang sama.
  • Channel Radio yang digunakan harus sama. Misal Channel 10.
  • Matikan layanan DHCP Server pada Access Point Repeater, karena DHCP akan diambil alih Access Point utama yang sebagai default gateway.
  • Ada kemungkinan WDS tidak berfungsi jika Access Point utama dan Access Point Repeater berbeda merk.
4.3 Setting WDS mode Bridge Point To Point Menggunakan Mikrotik RB 411AH dan RB 433AH
A.     Konfigurasi di sisi Router 1 sebagai Access Point WDS Bridge
1.      Login ke Router Board 411AH menggunakan winbox pada sisi Access-Point yang sebelumnya sudah dikonfigurasi menggunakan IP Address kelas B yakni 172.16.10.1. Kemudian lanjutkan ke bagian konfigurasi dengan menambahkan interface bridge dengan mengikuti step-step seperti tampilan gambar 4.2.
1
Gambar 4.2 Login ke Router Board 411AH Menggunakan Winbox pada Access Point

2.      Selanjutnya konfigurasi port untuk inteface bridge dengan menggunakan interface ether1 dengan cara mengikuti step-setp seperti gambar 4.3.

2
Gambar 4.3 Konfigurasi Port interface bridge
3.      Tambahkan juga port interface bridge agar mengarah ke interface wlan1 dengan cara mengikuti step-step seperti gambar 4.4.
3
Gambar 4.4 Penambahan Port interface Bridge
4.      Hasil penambahan port pada pengarahan interface bridge yang telah dikonfigurasi tadi, seperti gambar 4.5.

4
Gambar 4.5 Hasil Penambahan Port pada pengarah interface bridge
5.      Tambahkan konfigurasi IP addrresss 172.16.10.2/29 untuk interface bridge1 yang telah di create tadi dengan cara mengikuti step-step pada tampilan gambar 4.6
5
Gambar 4.6 Konfigurasi IP untuk interface Bridge
6.      Konfigurasi interface wireless untuk bagian Access Point mode Bridge dapat dilakukan dengan mengikuti step-step seperti gambar di bawah ini, sesuaikan konfigurasi Mode, Band, Channel, Frekuensi, dan SSID sesuai dengan sisi Station WDS.
6
Gambar  4.7 Konfigurasi Interface wireless bagian Access Point
7.      Pada bagian konfigurasi WDS isikan dynamic dengan cara mengikuti step-step seperti pada gambar 4.8
7
Gambar 4.8 Konfigurasi WDS isikan dynamic
8.      Berikut hasil interface wlan1 yang telah dikonfigurasi sebagai Access Point mode WDS bridge sebelumnya.

8
Gambar 4.9 Hasil Interface WLAN1

9.      Jika interface bridge success di create, maka pada bagian interface list akan terbuat interface bridge baru seperti gambar 4.10
9
Gambar 4.10 Interface bridge baru
B.     Konfigurasi di sisi Router 2 sebagai Station WDS Bridge
1.    Login ke Router Board 433AH menggunakan winbox pada sisi Station WDS Bridge yang sebelumnya sudah dikonfigurasi menggunakan IP Address kelas B 172.16.10.4. Lalu lanjutkan ke konfigurasi dengan menambahkan interface bridge dengan mengikuti step-step seperti gambar 4.11
1
Gambar 4.11 Login ke Router Board 433AH
2.      Selanjutnya konfigurasi port untuk inteface bridge pada RB433 AH pada sisi Station WDS Bridge yang diarahkan ke interface ether1 seperti gambar 4.12.
2
Gambar 4.12 Konfigurasi Port untuk Interface Bridge
3.      Tambahkan juga port interface bridge agar mengarah ke interface wlan1 seperti gambar 4.13.

3
Gambar 4.13 Penambahan Port Pengarah Interface
4.      Berikut hasil penambahan port pada pengarahan interface bridge yang telah dikonfigurasi tadi pada sisi RB 433AH sebagai Station WDS Bridge, seperti gambar 4.14.
4
Gambar 4.14 Hasil Penambahan Port pada pengarah interface Bridge
5.      Tambahkan konfigurasi IP addrresss 172.16.10.5/29 untuk interface bridge1 yang telah di create pada sisi RB 433AH Station WDS bridge tadi dengan cara mengikuti step-step seperti gambar 4.15.

5
Gambar 4.15 Penambahan Konfigurasi IP address 172.16.10.5/29
6.      Konfigurasi interface wireless Station WDS Bridge RB 433AH dapat dilakukan dengan mengikuti step-step seperti gambar 4.16, sesuaikan konfigurasi Mode, Band, Channel, Frekuensi, dan SSID sesuai dengan sisi Access Point WDS bridge yang telah dikonfigurasi sebelumnya.

6
Gambar 4.16 Konfigurasi Interface Wireless WDS Bridge RB 433AH
7.      Pada bagian konfigurasi WDS disisi RB 433AH sebagai Station WDS isikan dynamic dengan cara mengikuti step-step seperti pada gambar 4.17

7
Gambar 4.17 Konfigurasi WDS disisi RB 433AH sebagai Station WDS

C.     Pengujian konektifitas Radio Link WDS
1.      Lakukan scanning wireless yang terdeteksi oleh RB 433 AH yang digunakan sebagai Station WDS Bridge dan pilih SSID yang sesuai dengan sisi AP WDS bridge pada RB 411AH dan klik "Connect" dengan cara mengikuti step-step gambar 4.18
0
Gambar 4.18 Scanning oleh RB 433AH digunakan sebagai Station WDS Bridge
2.      Setelah Radio pada Station WDC Bridge pada RB 433AH terkoneksi dengan AP WDC mode bridge AP RB 411AH, lalu cek wireless table yang terlah terdaftar pada RB 411AH dan pastikan radio Station WDS yang terdaftar adalah radio Station WDC Bridge seperti gambar 4.19

1
Gambar 4.19 WDS Bridge RB 433AH Terkoneksi
  1. Pengujian test ping malalui RB 411AH yang digunakan sebagai AP WDS Bridge terhadap IP Address RB 433 AH yang digunakan sebagai Station WDS mode bridge, dengan cara mengikuti step-step pada gambar 4.20 dan pastikan success seperti gambar 4.20.

3
Gambar 4.20 Test Ping melalui RB 411AH

4.      Pengecekkan troughput dan TX/RX CCQ dari signal dari router Access Point menuju router Station dengan cara mengikuti step-step seperti gambar 4.21 dan pastikan memperoleh hasil yg maksimal, kemudian lakukan juga pada sebaliknya dengan cara yang sama.

cek troughput
Gambar 4.21 Pengecekan troughput dan TX/RX CCQ
  1. Pengujian test bandwidth pada jaringan radio link dari side Access Point side menuju Station side dapat dilakukan dengan mengirimkan package tcp dengan cara mengikuti step-step seperti gambar 4.22.

tcp both test
Gambar 4.22 Test Bandwidth pada jaringan radio link
  1. Pengujian test bandwidth pada jaringan radio link dari Station side menuju Access Point side dapat dilakukan dengan mengirimkan package udp dengan cara mengikuti step-step seperti gambar 4.22

udp both test
Gambar 4.23 Test Bandwidth dari Station Menuju Access Point

BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Topology WDS Mode Bridge Point To Point Menggunakan Mikrotik RB 411AH dan RB 433AH (dari Data Server Diskominfo ke Disduk Capil) di Pemerintahan Provinsi Sumatera Selatan
radio link point to point network topology
Gambar 4.1 WDS mode Bridge Point To Point  Menggunakan Mikrotik RB 411AH dan RB 433AH98
4.2 Syarat membangun WDS mode Bridge Point To Point Menggunakan Mikrotik RB 411AH dan RB 433AH
  • Access Point utama maupun Access Point Repeater harus mendukung fitur WDS
  • Masing-masing IP Address  Access Point tidak boleh sama.
  • Sebagian besar Authentication access point yang didukung dalam WDS adalah WEP 64/128 bit. Dan semua Access Point yang terlibat dalam 1 koneksi harus menggunakan Metode Enkripsi / Authentication yang sama.
  • Channel Radio yang digunakan harus sama. Misal Channel 10.
  • Matikan layanan DHCP Server pada Access Point Repeater, karena DHCP akan diambil alih Access Point utama yang sebagai default gateway.
  • Ada kemungkinan WDS tidak berfungsi jika Access Point utama dan Access Point Repeater berbeda merk.
4.3 Setting WDS mode Bridge Point To Point Menggunakan Mikrotik RB 411AH dan RB 433AH
A.     Konfigurasi di sisi Router 1 sebagai Access Point WDS Bridge
1.      Login ke Router Board 411AH menggunakan winbox pada sisi Access-Point yang sebelumnya sudah dikonfigurasi menggunakan IP Address kelas B yakni 172.16.10.1. Kemudian lanjutkan ke bagian konfigurasi dengan menambahkan interface bridge dengan mengikuti step-step seperti tampilan gambar 4.2.
1
Gambar 4.2 Login ke Router Board 411AH Menggunakan Winbox pada Access Point

2.      Selanjutnya konfigurasi port untuk inteface bridge dengan menggunakan interface ether1 dengan cara mengikuti step-setp seperti gambar 4.3.

2
Gambar 4.3 Konfigurasi Port interface bridge
3.      Tambahkan juga port interface bridge agar mengarah ke interface wlan1 dengan cara mengikuti step-step seperti gambar 4.4.
3
Gambar 4.4 Penambahan Port interface Bridge
4.      Hasil penambahan port pada pengarahan interface bridge yang telah dikonfigurasi tadi, seperti gambar 4.5.

4
Gambar 4.5 Hasil Penambahan Port pada pengarah interface bridge
5.      Tambahkan konfigurasi IP addrresss 172.16.10.2/29 untuk interface bridge1 yang telah di create tadi dengan cara mengikuti step-step pada tampilan gambar 4.6
5
Gambar 4.6 Konfigurasi IP untuk interface Bridge
6.      Konfigurasi interface wireless untuk bagian Access Point mode Bridge dapat dilakukan dengan mengikuti step-step seperti gambar di bawah ini, sesuaikan konfigurasi Mode, Band, Channel, Frekuensi, dan SSID sesuai dengan sisi Station WDS.
6
Gambar  4.7 Konfigurasi Interface wireless bagian Access Point
7.      Pada bagian konfigurasi WDS isikan dynamic dengan cara mengikuti step-step seperti pada gambar 4.8
7
Gambar 4.8 Konfigurasi WDS isikan dynamic
8.      Berikut hasil interface wlan1 yang telah dikonfigurasi sebagai Access Point mode WDS bridge sebelumnya.

8
Gambar 4.9 Hasil Interface WLAN1

9.      Jika interface bridge success di create, maka pada bagian interface list akan terbuat interface bridge baru seperti gambar 4.10
9
Gambar 4.10 Interface bridge baru
B.     Konfigurasi di sisi Router 2 sebagai Station WDS Bridge
1.    Login ke Router Board 433AH menggunakan winbox pada sisi Station WDS Bridge yang sebelumnya sudah dikonfigurasi menggunakan IP Address kelas B 172.16.10.4. Lalu lanjutkan ke konfigurasi dengan menambahkan interface bridge dengan mengikuti step-step seperti gambar 4.11
1
Gambar 4.11 Login ke Router Board 433AH
2.      Selanjutnya konfigurasi port untuk inteface bridge pada RB433 AH pada sisi Station WDS Bridge yang diarahkan ke interface ether1 seperti gambar 4.12.
2
Gambar 4.12 Konfigurasi Port untuk Interface Bridge
3.      Tambahkan juga port interface bridge agar mengarah ke interface wlan1 seperti gambar 4.13.

3
Gambar 4.13 Penambahan Port Pengarah Interface
4.      Berikut hasil penambahan port pada pengarahan interface bridge yang telah dikonfigurasi tadi pada sisi RB 433AH sebagai Station WDS Bridge, seperti gambar 4.14.
4
Gambar 4.14 Hasil Penambahan Port pada pengarah interface Bridge
5.      Tambahkan konfigurasi IP addrresss 172.16.10.5/29 untuk interface bridge1 yang telah di create pada sisi RB 433AH Station WDS bridge tadi dengan cara mengikuti step-step seperti gambar 4.15.

5
Gambar 4.15 Penambahan Konfigurasi IP address 172.16.10.5/29
6.      Konfigurasi interface wireless Station WDS Bridge RB 433AH dapat dilakukan dengan mengikuti step-step seperti gambar 4.16, sesuaikan konfigurasi Mode, Band, Channel, Frekuensi, dan SSID sesuai dengan sisi Access Point WDS bridge yang telah dikonfigurasi sebelumnya.

6
Gambar 4.16 Konfigurasi Interface Wireless WDS Bridge RB 433AH
7.      Pada bagian konfigurasi WDS disisi RB 433AH sebagai Station WDS isikan dynamic dengan cara mengikuti step-step seperti pada gambar 4.17

7
Gambar 4.17 Konfigurasi WDS disisi RB 433AH sebagai Station WDS

C.     Pengujian konektifitas Radio Link WDS
1.      Lakukan scanning wireless yang terdeteksi oleh RB 433 AH yang digunakan sebagai Station WDS Bridge dan pilih SSID yang sesuai dengan sisi AP WDS bridge pada RB 411AH dan klik "Connect" dengan cara mengikuti step-step gambar 4.18
0
Gambar 4.18 Scanning oleh RB 433AH digunakan sebagai Station WDS Bridge
2.      Setelah Radio pada Station WDC Bridge pada RB 433AH terkoneksi dengan AP WDC mode bridge AP RB 411AH, lalu cek wireless table yang terlah terdaftar pada RB 411AH dan pastikan radio Station WDS yang terdaftar adalah radio Station WDC Bridge seperti gambar 4.19

1
Gambar 4.19 WDS Bridge RB 433AH Terkoneksi
  1. Pengujian test ping malalui RB 411AH yang digunakan sebagai AP WDS Bridge terhadap IP Address RB 433 AH yang digunakan sebagai Station WDS mode bridge, dengan cara mengikuti step-step pada gambar 4.20 dan pastikan success seperti gambar 4.20.

3
Gambar 4.20 Test Ping melalui RB 411AH

4.      Pengecekkan troughput dan TX/RX CCQ dari signal dari router Access Point menuju router Station dengan cara mengikuti step-step seperti gambar 4.21 dan pastikan memperoleh hasil yg maksimal, kemudian lakukan juga pada sebaliknya dengan cara yang sama.

cek troughput
Gambar 4.21 Pengecekan troughput dan TX/RX CCQ
  1. Pengujian test bandwidth pada jaringan radio link dari side Access Point side menuju Station side dapat dilakukan dengan mengirimkan package tcp dengan cara mengikuti step-step seperti gambar 4.22.

tcp both test
Gambar 4.22 Test Bandwidth pada jaringan radio link
  1. Pengujian test bandwidth pada jaringan radio link dari Station side menuju Access Point side dapat dilakukan dengan mengirimkan package udp dengan cara mengikuti step-step seperti gambar 4.22

udp both test
Gambar 4.23 Test Bandwidth dari Station Menuju Access Point


Tidak ada komentar:

Posting Komentar