BAB IV
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
4.1
Topology WDS Mode Bridge Point To Point Menggunakan Mikrotik RB 411AH dan RB 433AH (dari Data Server Diskominfo ke Disduk Capil) di Pemerintahan Provinsi
Sumatera Selatan
Gambar
4.1 WDS mode
Bridge Point To Point Menggunakan Mikrotik RB 411AH
dan RB 433AH98
4.2 Syarat membangun WDS mode Bridge Point To Point Menggunakan Mikrotik RB 411AH dan RB 433AH
- Access Point utama
maupun Access
Point Repeater harus mendukung fitur WDS
- Masing-masing
IP Address Access Point tidak boleh sama.
- Sebagian besar Authentication access point yang didukung dalam WDS adalah WEP 64/128 bit. Dan semua Access Point yang terlibat
dalam 1 koneksi harus menggunakan Metode Enkripsi / Authentication yang sama.
- Channel Radio
yang digunakan harus sama. Misal Channel 10.
- Matikan layanan DHCP Server pada Access Point Repeater, karena DHCP akan diambil alih Access
Point utama yang sebagai default
gateway.
- Ada kemungkinan WDS tidak berfungsi jika Access Point utama dan Access Point Repeater berbeda merk.
4.3 Setting WDS mode Bridge Point To Point Menggunakan Mikrotik RB 411AH dan RB 433AH
A.
Konfigurasi di sisi
Router 1 sebagai Access Point WDS
Bridge
1. Login ke Router Board 411AH menggunakan winbox
pada sisi Access-Point yang
sebelumnya sudah dikonfigurasi menggunakan IP
Address kelas B yakni 172.16.10.1. Kemudian lanjutkan ke bagian konfigurasi
dengan menambahkan interface bridge
dengan mengikuti step-step seperti
tampilan gambar 4.2.
Gambar 4.2 Login ke Router Board 411AH Menggunakan Winbox pada Access Point
2. Selanjutnya
konfigurasi port untuk inteface bridge dengan menggunakan interface ether1 dengan cara mengikuti step-setp
seperti gambar 4.3.
Gambar 4.3 Konfigurasi Port interface
bridge
3. Tambahkan
juga port interface bridge agar
mengarah ke interface wlan1 dengan
cara mengikuti step-step seperti
gambar 4.4.
Gambar 4.4 Penambahan Port interface Bridge
4.
Hasil penambahan port pada pengarahan interface bridge yang telah dikonfigurasi
tadi, seperti gambar 4.5.
Gambar 4.5 Hasil
Penambahan Port pada pengarah interface bridge
5. Tambahkan
konfigurasi IP addrresss
172.16.10.2/29 untuk interface bridge1
yang telah di create tadi dengan cara
mengikuti step-step pada tampilan gambar
4.6
Gambar 4.6
Konfigurasi IP untuk interface Bridge
6.
Konfigurasi interface
wireless untuk bagian Access Point
mode Bridge dapat dilakukan dengan mengikuti step-step seperti gambar di bawah ini, sesuaikan konfigurasi Mode, Band, Channel, Frekuensi, dan SSID sesuai dengan sisi Station WDS.
Gambar 4.7 Konfigurasi
Interface wireless bagian Access
Point
7. Pada bagian
konfigurasi WDS isikan dynamic dengan cara mengikuti step-step seperti pada gambar 4.8
Gambar 4.8 Konfigurasi WDS isikan dynamic
8.
Berikut hasil interface
wlan1 yang telah dikonfigurasi sebagai Access Point mode WDS bridge sebelumnya.
Gambar 4.9 Hasil Interface WLAN1
9.
Jika interface
bridge success di create, maka
pada bagian interface list akan
terbuat interface bridge baru seperti
gambar 4.10
Gambar 4.10 Interface bridge baru
B.
Konfigurasi di sisi Router 2 sebagai Station WDS
Bridge
1.
Login ke Router Board 433AH menggunakan winbox pada sisi Station WDS Bridge yang sebelumnya sudah dikonfigurasi menggunakan IP Address kelas B 172.16.10.4. Lalu
lanjutkan ke konfigurasi dengan menambahkan interface
bridge dengan mengikuti step-step
seperti gambar 4.11
Gambar 4.11 Login ke Router Board 433AH
2.
Selanjutnya konfigurasi port untuk inteface bridge
pada RB433 AH pada sisi Station WDS
Bridge yang diarahkan ke interface
ether1 seperti gambar 4.12.
Gambar 4.12
Konfigurasi Port untuk Interface Bridge
3.
Tambahkan juga port
interface bridge agar mengarah ke
interface wlan1 seperti gambar 4.13.
Gambar 4.13 Penambahan Port Pengarah Interface
4.
Berikut hasil penambahan port pada pengarahan interface
bridge yang telah dikonfigurasi tadi pada sisi RB 433AH sebagai Station WDS Bridge, seperti gambar 4.14.
Gambar 4.14
Hasil Penambahan Port pada pengarah interface Bridge
5.
Tambahkan konfigurasi IP addrresss 172.16.10.5/29 untuk interface bridge1 yang telah di create
pada sisi RB 433AH Station WDS bridge
tadi dengan cara mengikuti step-step
seperti gambar 4.15.
Gambar 4.15 Penambahan Konfigurasi IP address 172.16.10.5/29
6.
Konfigurasi
interface wireless Station WDS Bridge RB 433AH dapat dilakukan dengan
mengikuti step-step seperti gambar 4.16,
sesuaikan konfigurasi Mode, Band,
Channel, Frekuensi, dan SSID sesuai dengan sisi Access Point WDS bridge yang telah dikonfigurasi sebelumnya.
Gambar 4.16 Konfigurasi Interface Wireless WDS Bridge RB 433AH
7.
Pada bagian konfigurasi WDS disisi RB 433AH sebagai Station
WDS isikan dynamic dengan cara
mengikuti step-step seperti pada
gambar 4.17
Gambar 4.17 Konfigurasi WDS disisi RB 433AH sebagai Station
WDS
C.
Pengujian konektifitas Radio Link WDS
1. Lakukan scanning wireless yang terdeteksi oleh
RB 433 AH yang digunakan sebagai Station
WDS Bridge dan pilih SSID yang
sesuai dengan sisi AP WDS bridge pada
RB 411AH dan klik "Connect"
dengan cara mengikuti step-step gambar
4.18
Gambar 4.18 Scanning oleh RB 433AH digunakan sebagai
Station WDS Bridge
2. Setelah
Radio pada Station WDC Bridge pada RB
433AH terkoneksi dengan AP WDC mode
bridge AP RB 411AH, lalu cek wireless
table yang terlah terdaftar pada RB 411AH dan pastikan radio Station WDS yang terdaftar adalah radio Station WDC Bridge seperti gambar 4.19
Gambar 4.19 WDS Bridge RB 433AH
Terkoneksi
- Pengujian
test ping malalui RB 411AH yang
digunakan sebagai AP WDS Bridge terhadap
IP Address RB 433 AH yang
digunakan sebagai Station WDS mode
bridge, dengan cara mengikuti step-step
pada gambar 4.20 dan pastikan
success seperti gambar 4.20.
Gambar 4.20 Test Ping melalui RB 411AH
4.
Pengecekkan troughput
dan TX/RX CCQ dari signal dari router Access Point menuju router
Station dengan cara mengikuti step-step seperti gambar 4.21 dan pastikan
memperoleh hasil yg maksimal, kemudian lakukan juga pada sebaliknya dengan cara
yang sama.
Gambar 4.21 Pengecekan troughput dan TX/RX CCQ
- Pengujian
test bandwidth pada jaringan
radio link dari side Access Point side menuju Station side dapat dilakukan dengan
mengirimkan package tcp dengan
cara mengikuti step-step seperti gambar 4.22.
Gambar 4.22 Test Bandwidth pada jaringan radio link
- Pengujian
test bandwidth pada jaringan radio link dari Station side menuju Access Point side dapat dilakukan
dengan mengirimkan package udp dengan
cara mengikuti step-step seperti
gambar 4.22
Gambar 4.23 Test Bandwidth dari Station Menuju Access Point
BAB IV
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
4.1
Topology WDS Mode Bridge Point To Point Menggunakan Mikrotik RB 411AH dan RB 433AH (dari Data Server Diskominfo ke Disduk Capil) di Pemerintahan Provinsi
Sumatera Selatan
Gambar
4.1 WDS mode
Bridge Point To Point Menggunakan Mikrotik RB 411AH
dan RB 433AH98
4.2 Syarat membangun WDS mode Bridge Point To Point Menggunakan Mikrotik RB 411AH dan RB 433AH
- Access Point utama
maupun Access
Point Repeater harus mendukung fitur WDS
- Masing-masing
IP Address Access Point tidak boleh sama.
- Sebagian besar Authentication access point yang didukung dalam WDS adalah WEP 64/128 bit. Dan semua Access Point yang terlibat
dalam 1 koneksi harus menggunakan Metode Enkripsi / Authentication yang sama.
- Channel Radio
yang digunakan harus sama. Misal Channel 10.
- Matikan layanan DHCP Server pada Access Point Repeater, karena DHCP akan diambil alih Access
Point utama yang sebagai default
gateway.
- Ada kemungkinan WDS tidak berfungsi jika Access Point utama dan Access Point Repeater berbeda merk.
4.3 Setting WDS mode Bridge Point To Point Menggunakan Mikrotik RB 411AH dan RB 433AH
A.
Konfigurasi di sisi
Router 1 sebagai Access Point WDS
Bridge
1. Login ke Router Board 411AH menggunakan winbox
pada sisi Access-Point yang
sebelumnya sudah dikonfigurasi menggunakan IP
Address kelas B yakni 172.16.10.1. Kemudian lanjutkan ke bagian konfigurasi
dengan menambahkan interface bridge
dengan mengikuti step-step seperti
tampilan gambar 4.2.
Gambar 4.2 Login ke Router Board 411AH Menggunakan Winbox pada Access Point
2. Selanjutnya
konfigurasi port untuk inteface bridge dengan menggunakan interface ether1 dengan cara mengikuti step-setp
seperti gambar 4.3.
Gambar 4.3 Konfigurasi Port interface
bridge
3. Tambahkan
juga port interface bridge agar
mengarah ke interface wlan1 dengan
cara mengikuti step-step seperti
gambar 4.4.
Gambar 4.4 Penambahan Port interface Bridge
4.
Hasil penambahan port pada pengarahan interface bridge yang telah dikonfigurasi
tadi, seperti gambar 4.5.
Gambar 4.5 Hasil
Penambahan Port pada pengarah interface bridge
5. Tambahkan
konfigurasi IP addrresss
172.16.10.2/29 untuk interface bridge1
yang telah di create tadi dengan cara
mengikuti step-step pada tampilan gambar
4.6
Gambar 4.6
Konfigurasi IP untuk interface Bridge
6.
Konfigurasi interface
wireless untuk bagian Access Point
mode Bridge dapat dilakukan dengan mengikuti step-step seperti gambar di bawah ini, sesuaikan konfigurasi Mode, Band, Channel, Frekuensi, dan SSID sesuai dengan sisi Station WDS.
Gambar 4.7 Konfigurasi
Interface wireless bagian Access
Point
7. Pada bagian
konfigurasi WDS isikan dynamic dengan cara mengikuti step-step seperti pada gambar 4.8
Gambar 4.8 Konfigurasi WDS isikan dynamic
8.
Berikut hasil interface
wlan1 yang telah dikonfigurasi sebagai Access Point mode WDS bridge sebelumnya.
Gambar 4.9 Hasil Interface WLAN1
9.
Jika interface
bridge success di create, maka
pada bagian interface list akan
terbuat interface bridge baru seperti
gambar 4.10
Gambar 4.10 Interface bridge baru
B.
Konfigurasi di sisi Router 2 sebagai Station WDS
Bridge
1.
Login ke Router Board 433AH menggunakan winbox pada sisi Station WDS Bridge yang sebelumnya sudah dikonfigurasi menggunakan IP Address kelas B 172.16.10.4. Lalu
lanjutkan ke konfigurasi dengan menambahkan interface
bridge dengan mengikuti step-step
seperti gambar 4.11
Gambar 4.11 Login ke Router Board 433AH
2.
Selanjutnya konfigurasi port untuk inteface bridge
pada RB433 AH pada sisi Station WDS
Bridge yang diarahkan ke interface
ether1 seperti gambar 4.12.
Gambar 4.12
Konfigurasi Port untuk Interface Bridge
3.
Tambahkan juga port
interface bridge agar mengarah ke
interface wlan1 seperti gambar 4.13.
Gambar 4.13 Penambahan Port Pengarah Interface
4.
Berikut hasil penambahan port pada pengarahan interface
bridge yang telah dikonfigurasi tadi pada sisi RB 433AH sebagai Station WDS Bridge, seperti gambar 4.14.
Gambar 4.14
Hasil Penambahan Port pada pengarah interface Bridge
5.
Tambahkan konfigurasi IP addrresss 172.16.10.5/29 untuk interface bridge1 yang telah di create
pada sisi RB 433AH Station WDS bridge
tadi dengan cara mengikuti step-step
seperti gambar 4.15.
Gambar 4.15 Penambahan Konfigurasi IP address 172.16.10.5/29
6.
Konfigurasi
interface wireless Station WDS Bridge RB 433AH dapat dilakukan dengan
mengikuti step-step seperti gambar 4.16,
sesuaikan konfigurasi Mode, Band,
Channel, Frekuensi, dan SSID sesuai dengan sisi Access Point WDS bridge yang telah dikonfigurasi sebelumnya.
Gambar 4.16 Konfigurasi Interface Wireless WDS Bridge RB 433AH
7.
Pada bagian konfigurasi WDS disisi RB 433AH sebagai Station
WDS isikan dynamic dengan cara
mengikuti step-step seperti pada
gambar 4.17
Gambar 4.17 Konfigurasi WDS disisi RB 433AH sebagai Station
WDS
C.
Pengujian konektifitas Radio Link WDS
1. Lakukan scanning wireless yang terdeteksi oleh
RB 433 AH yang digunakan sebagai Station
WDS Bridge dan pilih SSID yang
sesuai dengan sisi AP WDS bridge pada
RB 411AH dan klik "Connect"
dengan cara mengikuti step-step gambar
4.18
Gambar 4.18 Scanning oleh RB 433AH digunakan sebagai
Station WDS Bridge
2. Setelah
Radio pada Station WDC Bridge pada RB
433AH terkoneksi dengan AP WDC mode
bridge AP RB 411AH, lalu cek wireless
table yang terlah terdaftar pada RB 411AH dan pastikan radio Station WDS yang terdaftar adalah radio Station WDC Bridge seperti gambar 4.19
Gambar 4.19 WDS Bridge RB 433AH
Terkoneksi
- Pengujian
test ping malalui RB 411AH yang
digunakan sebagai AP WDS Bridge terhadap
IP Address RB 433 AH yang
digunakan sebagai Station WDS mode
bridge, dengan cara mengikuti step-step
pada gambar 4.20 dan pastikan
success seperti gambar 4.20.
Gambar 4.20 Test Ping melalui RB 411AH
4.
Pengecekkan troughput
dan TX/RX CCQ dari signal dari router Access Point menuju router
Station dengan cara mengikuti step-step seperti gambar 4.21 dan pastikan
memperoleh hasil yg maksimal, kemudian lakukan juga pada sebaliknya dengan cara
yang sama.
Gambar 4.21 Pengecekan troughput dan TX/RX CCQ
- Pengujian
test bandwidth pada jaringan
radio link dari side Access Point side menuju Station side dapat dilakukan dengan
mengirimkan package tcp dengan
cara mengikuti step-step seperti gambar 4.22.
Gambar 4.22 Test Bandwidth pada jaringan radio link
- Pengujian
test bandwidth pada jaringan radio link dari Station side menuju Access Point side dapat dilakukan
dengan mengirimkan package udp dengan
cara mengikuti step-step seperti
gambar 4.22
Gambar 4.23 Test Bandwidth dari Station Menuju Access Point