Dalam
mengubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim, ada dua cara
pengiriman yang dipakai.
1. Sinyal Analog,
mengubah
bentuk informasi ke sinyal analog di mana sinyal berbentuk gelombang listrik
yang kontinue (terus menerus) kemudian dikirim oleh media transmisi.
2. Sinyal Digital
di mana
setelah informasi diubah menjadi sinyal analog kemudian diubah lagi menjadi
sinyal yang terputus-putus (discrete). Sinyal yang terputus-putus dikodekan
dalam sinyal digital yaitu sinyal "0" dan "1".
Dalam
pengiriman sinyal melalui media transmisi, sinyal analog mudah terkena gangguan
terutama gangguan induksi dan cuaca, sehingga di sisi penerima sinyal tersebut
terdegradasi. Sementara untuk sinyal digital tahan terhadap gangguan induksi
dan cuaca, selama gangguan tidak melebih batasan yang diterima, sinyal masih
diterima dalam kualitas yang sama dengan pengiriman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar